Cinta Dan Ibadah...
Senandung cinta dalam hati memahami ketakutanku
Semakin kini aku merasakan waktuku smakin dekat
Kidung malam menyaksikan janjiku padamu demi dia
Petir mencekam menarik jiwa kita berdua merana
Semakin kini aku merasakan waktuku smakin dekat
Kidung malam menyaksikan janjiku padamu demi dia
Petir mencekam menarik jiwa kita berdua merana
Tiada yang bisa ku beri demi cinta hanya pengorbanan
Walau tersiksa namun demi cinta bahagia aku rela
Tak pernah ku bayangkan takdirku mengantarkan pada janji
Menerima dan mungkin saat nanti aku harus relakan
Andai takdir bisa berubah
Kemanakah kita pergi?
Kau pikir mudah menjadi aku
Kau kira tak sulit jadi aku
Mencintai dia lelaki yang sama pedihnya
Sesungguhnya jiwa berderai tangis
Membelah langit hitam sampai laut marah
Antara ikhlas muhasabah cinta yang menjawab
Cinta dan ibadah
Cinta dan ibadah
Walau tersiksa namun demi cinta bahagia aku rela
Tak pernah ku bayangkan takdirku mengantarkan pada janji
Menerima dan mungkin saat nanti aku harus relakan
Andai takdir bisa berubah
Kemanakah kita pergi?
Kau pikir mudah menjadi aku
Kau kira tak sulit jadi aku
Mencintai dia lelaki yang sama pedihnya
Sesungguhnya jiwa berderai tangis
Membelah langit hitam sampai laut marah
Antara ikhlas muhasabah cinta yang menjawab
Cinta dan ibadah
Cinta dan ibadah
Tiada yang bisa ku beri demi cinta hanya pengorbanan
Walau tersiksa namun demi cinta bahagia aku rela
Tak pernah ku bayangkan takdirku mengantarkan pada janji
Menerima dan mungkin saat nanti aku harus relakan
Walau tersiksa namun demi cinta bahagia aku rela
Tak pernah ku bayangkan takdirku mengantarkan pada janji
Menerima dan mungkin saat nanti aku harus relakan
Andai takdir bisa berubah
Kemanakah kita pergi?
Kau pikir mudah menjadi aku
Kau kira tak sulit jadi aku
Mencintai dia lelaki yang sama pedihnya
Sesungguhnya jiwa berderai tangis
Membelah langit hitam sampai laut marah
Antara ikhlas muhasabah cinta
Kemanakah kita pergi?
Kau pikir mudah menjadi aku
Kau kira tak sulit jadi aku
Mencintai dia lelaki yang sama pedihnya
Sesungguhnya jiwa berderai tangis
Membelah langit hitam sampai laut marah
Antara ikhlas muhasabah cinta
0 comments:
Post a Comment